- Beranda
- Profil
- Layanan
- Data & Publikasi
- Informasi Publik
- Tautan
- Kontak Kami
Bogor – Kolaborasi antara pemerintah dan swasta terus memperkuat upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya di sektor sosial dan ekonomi. Pada Senin (14/10), PIP, PT SMI, dan PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Penasihat Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) melakukan kunjungan ke pusat ekosistem pertanian sayur organik di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Bogor, yang menjadi lokasi kerja sama pemberdayaan petani melalui program PIP dan YDBA.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Direktur Utama PIP, Ismed Saputra; Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo; Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, dan Penasihat YDBA, Tonny Sumartono. Kehadiran mereka menandai dukungan penuh Kemenkeu Satu dalam proyek pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk rencana perluasan jalan tani sepanjang 4 km yang diinisiasi melalui program CSR PT SMI dan PT PII.
Pemberdayaan Petani Organik: Solusi untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Program ini bertujuan untuk memberdayakan petani sayuran organik di Desa Sukawangi yang sudah dijalankan PIP dan YDBA sejak 2022. Akses jalan tani yang lebih lebar dan aman diharapkan dapat mengurangi biaya operasional petani hingga 70%, sekaligus meningkatkan harga jual produk hingga tiga kali lipat dibandingkan produk non-organik. Manfaat ini juga mendukung transisi para petani menuju pertanian organik, yang ditargetkan mendapatkan sertifikasi organik pada tahun 2025.
Saat ini, sebanyak 33 petani dengan lahan seluas 16,9 hektar terlibat dalam program ini, menghasilkan beragam komoditas seperti pakcoy, cabai, brokoli, buncis, bawang daun, kol, wortel, dan tomat. Lahan yang digarap para petani merupakan milik Perhutani, yang menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Masa Depan Berkelanjutan
Kehadiran jalan tani yang lebih baik tidak hanya memudahkan akses dan distribusi hasil pertanian, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini juga menjadi wujud nyata dari kontribusi Kemenkeu Satu bersama sektor swasta dalam mendukung pencapaian SDGs di bidang sosial dan ekonomi, serta mendukung target ketahanan pangan nasional.
"Proyek ini adalah langkah awal dari komitmen kita bersama untuk mendukung pemberdayaan petani dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan," ungkap Ismed Saputra, Direktur Utama PIP.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara PIP, YDBA, PT SMI, dan PT PII, pembangunan jalan tani di Kampung Arca menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam mendukung perekonomian desa dan mendorong tercapainya SDGs di Indonesia.