- Beranda
- Profil
- Layanan
- Data & Publikasi
- Informasi Publik
- Tautan
- Kontak Kami
Jakarta – Dalam upaya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggandeng Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sila Mukti melalui akad perjanjian pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan plafon mencapai Rp2 miliar pada hari Jumat (01/11) di kantor PIP, Jl. Dr. GSSJ. Sam Ratulangi, No 17, Menteng, Jakarta Pusat. Penyaluran dana tersebut menjadi bukti nyata komitmen kedua pihak dalam mendorong kemajuan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Bali.
Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. "Kami optimis bahwa pembiayaan UMi akan digunakan secara maksimal oleh KSP Sila Mukti untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro yang membutuhkan akses permodalan. Ini adalah langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan usaha mikro yang inklusif," ungkapnya penuh semangat.
Ketua KSP Sila Mukti juga menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh PIP. “Kerja sama ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro secara lebih amanah dan tepat sasaran. Dengan dukungan PIP, kami percaya UMKM di wilayah kami akan berkembang pesat dan turut memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal," jelasnya.
Program pembiayaan UMi yang digagas pemerintah ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan yang mudah dan terjangkau, terutama bagi pelaku usaha mikro yang selama ini sulit mengakses perbankan. Sebagai penjamin dalam program ini, PIP memberikan keamanan bagi KSP Sila Mukti untuk menyalurkan pembiayaan yang lebih berani dan proaktif kepada UMKM di wilayahnya.
Dengan plafon pembiayaan sebesar Rp2 miliar, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi UMKM di Bali. KSP Sila Mukti siap memperluas jangkauan layanan dan membawa lebih banyak peluang bagi para pelaku usaha mikro untuk berkembang, memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat setempat.