Targetkan 2 Juta Debitur Baru di 2022, Begini Strategi PIP

14 Oktober 2022
Targetkan 2 Juta Debitur Baru di 2022, Begini Strategi PIP Targetkan 2 Juta Debitur Baru di 2022, Begini Strategi PIP

Setelah mencapai pertumbuhan gemilang sepanjang 2021, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai coordinated fund atau pengelola pembiayaan UMi menargetkan 2 juta debitur baru pada tahun 2022.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah memaparkan bahwa pada 2021, PIP telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro (UMi) kepada 1,95 juta debitur baru senilai Rp7,3 triliun. 

Jumlah tersebut mencapai 109 persen dari target penyaluran yang sebelumnya ditetapkan PIP sebanyak 1,8 juta debitur baru. Kinerja 2021 tercatat tumbuh 11 persen dari 2020, yakni ketika penyaluran pembiayaan UMi mencakup 1,76 juta debitur baru.

PIP yakin pertumbuhan debitur baru akan terus bertambah pada tahun ini, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. 

"Untuk tahun 2022, target penyaluran pembiayaan UMi adalah 2 juta debitur baru," tegas Ririn.

Guna mencapai target tersebut, PIP akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan pembiayaan UMi kepada para pelaku usaha ultra mikro. 

Menurut Ririn, kerja sama itu penting agar pembiayaan dapat menjangkau lebih banyak calon debitur. 

"Kerja sama berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan koperasi, identifikasi koperasi, potensi dan optimalisasi peran penyuluh koperasi lapangan," papar Ririn.

Selain itu, PIP juga berkomitmen untuk terus mengenalkan produk UMKM sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing serta kemampuan UMKM hingga dapat naik kelas ataupun meretas jalan ekspor.

PIP akan menggulirkan berbagai pelatihan dan pendampingan usaha kepada debitur UMi agar dapat mengemas produknya, mengatur keuangan hingga perluasan pasar.

PIP telah melakukan piloting penggunaan uang elektronik pada 2019 dan efektif diberlakukan pada 2021. Hal ini akan terus didorong pada tahun ini, guna mendorong digitalisasi di sektor UMKM.

"PIP juga aktif lakukan pelatihan dan pendampingan pemasaran secara online dengan marketplace. Tahun ini, PIP mengembangkan pola pelatihan dan pendampingan yang lebih terstruktur sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan pada debitur saja namun juga kepada masyarakat yang lebih luas," tambah Ririn.

Februari lalu, PIP bahkan telah melakukan penguatan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengoptimalkan pembiayaan program UMi. Kerja sama ini dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman, di mana nantinya debitur UMi akan dibantu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).