- Beranda
- Profil
- Layanan
- Data & Publikasi
- Informasi Publik
- Tautan
- Kontak Kami
JAKARTA — Sebagai salah satu sektor tumpuan ekonomi, keberadaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM perlu terus mendapat perhatian di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih sebagai dampak pandemi Covid-19.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Byarwati mengatakan bahwa pelaku UMKM mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah berbagai upaya pemerintah untuk menjaga ekonomi agar terus berdenyut.
Hal itu didukung dengan tren penurunan kasus dan aktivitas masyarakat yang juga mulai kembali pada rutinitas sebelumnya, termasuk aktivitas di sektor perkantoran.
“Mulai pulihnya aktivitas perkantoran turut mendorong kawasan kuliner dan UKM kembali ramai dan tentu ini memberikan semangat bagi pelaku UKM yang berdagang di kawasan itu. Kita bersyukur pedagang kembali bangkit, pengunjung sudah banyak yang datang. Kita dukung untuk bangkitnya para UMKM kuliner ini," kata Anis dalam keterangan resminya.
Anis mengungkapkan salah satu kendala yang masih kerap dihadapi oleh UMKM adalah sulitnya mendapatkan modal usaha. Selain itu, banyak pelaku usaha khususnya usaha mikro yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Terkait dengan pembiayaan UMKM, pemerintah telah memiliki skema Kredit Usaha Kecil (KUR) yang dicanangkan sejak 2007. KUR merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Presiden RI Joko Widodo menargetkan sebanyak 20 juta pelaku UMKM dapat masuk atau onboarding ke lokapasar atau marketplace pada 2022.
Menanggapi hal ini, Anis berharap agar pemerintah dapat terus menyosialisasikan programnya sehingga UMKM dapat terlibat dan langsung merasakan manfaatnya.
"Memang ada peningkatan usaha ke arah digital tapi baru sekitar 10 juta UMKM, belum semuanya, saya berharap pemerintah terus memberikan sosialisasi informasi yang cepat dan tepat terkait kebijakan pemerintah agar dapat diserap manfaatnya oleh para pelaku UMKM," katanya.