Sosialisasi KUR Jangkau Generasi Milenial

27 April 2022
Sosialisasi KUR Jangkau Generasi Milenial Sosialisasi KUR Jangkau Generasi Milenial

JAKARTA — Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM konsisten dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengakses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain dengan meningkatkan plafon KUR pada 2022, pemerintah juga memberikan relaksasi berupa tambahan subsidi bunga KUR.

Secara keseluruhan, plafon penyaluran KUR nasional pada tahun ini ditetapkan sebesar Rp373,17 triliun atau naik dibandingkan dengan plafon KUR 2021 yang tercatat sebesar Rp285 triliun.

Sementara itu, relaksasi berupa tambahan subsidi bunga KUR diberikan oleh pemerintah sebesar 3% sampai dengan 31 Desember 2022, sehingga penerima KUR hanya membayar bunga KUR sebesar 3% dari yang seharusnya 6% sampai dengan 31 Desember 2022.

Untuk mengakselerasi pemanfaatan KUR tersebut, pemerintah secara rutin juga menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi, termasuk bagi kalangan civitas akademika ke kampus-kampus untuk menjangkau inovasi dari kalangan generasi muda.

“Pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi pelaku usaha,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam satu ajang Sosialisasi KUR Goes to Campus Millennial Agriculture Forum secara virtual, Sabtu (16/4/2022).

Melalui sosialisasi ini, para peserta dari kalangan petani milenial dan civitas pusat pendidikan pertanian diarahkan untuk menjadi petani mandiri, maju, dan modern, sesuai dengan visi pemerintah yakni terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong di sektor pertanian.

“Momentum pertumbuhan sektor pertanian ini harus bisa kita pertahankan. Salah satu harapannya adalah dari generasi muda, supaya sektor pertanian kita bisa mandiri, ketahanan pangan kita bisa terjaga,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir.

Dalam optimalisasi penyaluran KUR khususnya kepada sektor pertanian, peran serta lembaga penyalur sangat dibutuhkan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam menjangkau pelaku usaha pertanian di berbagai daerah.

Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Group Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengungkapkan bahwa sektor pertanian selalu menjadi fokus Bank Mandiri untuk terus melakukan inovasi, mendorong kolaborasi, dan memastikan capability yang saat ini dimiliki dapat dimanfaatkan optimal untuk dapat terus memberikan support tidak hanya dari sisi pembiayaan tapi juga akses ke pasar dan pendampingan dalam proses budidaya.