PIP Gandeng UGM dan Mahasiswa KKN untuk Dekatkan Pinjaman Umi ke Masyarakat

9 September 2022
PIP Gandeng UGM dan Mahasiswa KKN untuk Dekatkan Pinjaman Umi ke Masyarakat PIP Gandeng UGM dan Mahasiswa KKN untuk Dekatkan Pinjaman Umi ke Masyarakat

Sleman - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendorong sosialisasi pembiayaan ultra mikro (UMi) kepada masyarakat lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menyebut belum semua masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tahu informasi tentang pembiayaan UMi.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng UGM sebagai civitas akademika yang memiliki program regular langsung terjun ke masyarakat bagi mahasiswanya. Melalui kerjasama dengan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, pihaknya berharap pembiayaan UMi akan semakin dikenal masyarakat.

"Kami melihat kiprah Direktorat Pengabdian Masyarakat dan terutama melalui Program KKN dan lainnya bisa dirasakan dan diukur," ujar Ririn dalam acara Perjanjian Kerjasama di UGM, Jumat (9/9/2022).

Dia menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran signifikan dalam membangun perekonomian Indonesia. Oleh karena itu pertumbuhan UMKM perlu menjadi perhatian.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa selain akses modal, kebutuhan lain pelaku UMKM adalah pendampingan.

"Dengan UGM ini kami harapkan bisa jadi salah satu format kerja sama yang nanti bisa memberikan pendampingan pada pelaku usaha debitur atau sekaligus sosialisasikan program ini ke pelaku usaha yang butuh pinjaman modal," paparnya.

UMKM level sederhana menjadi sasaran utama program UMi karena belum memiliki akses pendanaan ke perbankan.

Besaran maksimal yang bisa diakses UMKM melalui pembiayaan UMi maksimal sebesar Rp20 juta per debitur.

Sejak digulirkan dari 2017 hingga Agustus 2022, UMi telah menjangkau sekitar 6,58 juta pelaku usaha di 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan jumlah pembiayaan yang telah disalurkan kurang lebih mencapai Rp22,8 triliun.

Ririn mengatakan tahun ini ditargetkan ada peningkatan 2 juta pelaku usaha yang terlayani pembiayaan UMi. Penyaluran pembiayaan dilakukan melalui lembaga keuangan non-bank.

"Dalam skala nasional, PIP bekerja sama dengan beberapa BUMN seperti PT Permodalan Nasional Madani [PT PMN], dan PT Pegadaian. Selain itu, juga kami bekerjasama dengan beberapa lembaga yang eksis di masyarakat yakni koperasi-koperasi. Ada juga lembaga keuangan mikro pertanian dan lembaga lainnya," ucapnya.

Di DIY sendiri terdapat 12 penyalur pembiayaan UMi di lima kabupaten/kota yang ada. Pembiayaan yang telah disalurkan oleh PIP kepada debitur UMi yakni sekitar Rp204 miliar ke lebih dari 58.000 pelaku UMKM.

Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Irfan Dwidya Prijambada menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama ini. Menurut dia, program dari PIP dengan sosialisasi UMi sesuai dengan kegiatan pengabdian masyarakat UGM. Dia menyebutkan bahwa kegiatan KKN UGM menyasar banyak wilayah di Indonesia.

Salah satu contoh kegiatan yang dikawal KKN UGM adalah program CSR PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang melakukan penghijauan lagi areanya, yang kini menghadapi tantangan karena adanya keberadaan kerbau di area penghijauan dan dianggap merusak, karena itu mereka diajak untuk menanam pakan ternak saja. Lalu dagingnya disuplai untuk restoran di sekitar PTBA.