Peran Pelaku UMKM Dongkrak Pemakaian Produk Lokal

5 Mei 2022
Peran Pelaku UMKM Dongkrak Pemakaian Produk Lokal Peran Pelaku UMKM Dongkrak Pemakaian Produk Lokal

JAKARTA — Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia terus menggelora. Sejak awal diluncurkan pada 2020, gerakan itu membangkitkan gairah masyarakat untuk menggunakan produk lokal yang berdampak pada peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menjadi tumpuan agar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi tuan rumah negeri sendiri

"Kita terus berupaya agar produk dalam negeri, terutama produk UMKM, menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan konsumsi produk impor. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," kata Wapres.

Wapres juga menyampaikan bahwa selain peningkatan infrastruktur digital, dukungan kepada UMKM dapat diberikan melalui program pinjaman tanpa bunga dan pengembangan UMKM bersertifikasi halal, sebagai jaminan perlindungan bagi umat dalam mengkonsumsi produk halal, sekaligus untuk kemudahan ekspor ke negara-negara muslim.

Salah satu yang diapresiasi oleh Wapres Ma’ruf Amin adalah terbentuknya zona kuliner halal di Sumatra Barat (Sumbar).

"Saya berharap pembentukan zona kuliner halal, aman dan sehat atau Zona KHAS di Sumbar dapat meningkatkan pariwisata Sumbar. Saya juga dorong semakin banyak zona khas di seluruh Indonesia," kata Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya agar dengan Gernas BBI ini dapat bermanfaat khususnya bagi pelaku para UMKM di Sumatra Barat.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder dan kami harapkan melalui Gernas BBI, UMKM yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia semakin berkembang serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi," sambungnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya secara virtual menyampaikan salah satu hal yang penting dalam perkembangan UMKM yaitu permodalan untuk UMKM, dengan Gernas BBI ini diharapkan permodalan untuk UMKM semakin mudah dan sejalan dengan itu dapat mencapai target pembiayaan UMKM sebesar 30% pembiayaan perbankan untuk UMKM pada 2024.

Selain itu, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan juga berpesan agar seluruh jajaran dan lembaga di Sumatra Barat termasuk universitas agar terus mendukung UMKM dengan membuat inovasi atau kreativitas baru sehingga UMKM dapat terus berkembang.

Rangkaian Kampanye Gernas BBI ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, meningkatkan jumlah belanja produk lokal, perluasan pemasaran, dan mempermudah akses permodalan.

Kegiatan Gernas BBI ini melibatkan 332 Pelaku UMKM binaan Kementerian/Lembaga, Pemda, Pemkot, dan para mitra pendukung lainnya. Saat ini terdapat 45 UMKM dalam Gernas BBI di Bukittinggi dan ditargetkan untuk mengikuti seluruh kegiatan showcasing dan pendampingan. Selanjutnya pada Juni 2022 akan diperoleh lima pelaku UMKM yang akan keluar sebagai UMKM champion.